Senin, 27 Oktober 2014
Kamis, 23 Oktober 2014
Tutorial Hijab
TUTORIAL BERHIJAB YANG BAIK DAN BENAR
Beruntung sekali bagi kita yang tinggal di Indonesia,
negara dengan perkembangan fashion muslim yang cukup besar di dunia. Kita punya
banyak hijabers berprestasi yang mampu menginspirasi menjadi wanita muslimah santun
dan bersahaja. Sebut saja Dian Pelangi, salah satu wanita muslimah paling
menginspirasi di Indonesia, bahkan di luar negeri.
Saat ini, muslimah dimanjakan dengan banyaknya pakaian muslim dan hijab
yang cantik dan modis. Kreasi berhijab pun semakin banyak dan cantik, Namun,
saat ada yang berkembang, ada pula yang berkurang. Perkembangan hijab masa kini
bisa jadi mengurangi keefisienan kita dalam menggunakan hijab tersebut.
Tutorial jilbab masa kini sudah tak terhitung jumlahnya. Di satu sisi, hal ini membuat wanita muslim bisa memilih gaya jilbab yang sesuai dengannya. Namun, di sisi lain, terdapat beberapa problema bagi hijabers masa kini.
1. Makin kerepotan menentukan gaya hijab
Begitu banyaknya gaya hijab, membuat kita bingung akan menggunakan gaya hijab seperti apa hari ini, besok dan seterusnya. Pastikan Anda memiliki gaya hijab yang sesuai dan tidak merepotkan Anda. Kreasi hijab memang seru, tapi fokuskan bahwa menggunakan hijab itu semakin mudah dan sederhana, akan semakin baik.
2. Lupa dengan tujuan berhijab
Tujuan menggunakan hijab adalah untuk menutupi aurat. Hindari terlalu fokus dengan fashion atau kecantikan dalam berhijab. Seimbangkan hijab Anda dengan menambah pengetahuan spiritual seputar hijab untuk wanita. Sederhana juga bisa cantik, kok. Berbagai artikel fashion dan tutorial hijab ada untuk memberi inspirasi hijab yang cocok dan mudah untuk Anda, tidak harus menjadi patokan Anda untuk berhijab.
3. Terbawa tren masa kini
Hijab bukanlah tren. Menggunakan hijab juga bukan untuk dipamerkan bahwa Anda adalah hijabers gaul masa kini, melainkan sebagai muslimah yang menutup aurat. Inspirator hijab masa kini hadir bukanlah untuk sekedar menularkan karya mereka atau memperlihatkan gaya busana yang cantik dalam berhijab, namun untuk mengajak wanita muslimah memenuhi kewajibannya menggunakan hijab.
4. Gaya jilbab klasik dianggap membosankan dan bikin wajah bulat
Gaya jilbab klasik yang sering digunakan wanita muslimah sebelum meledaknya hijab dengan pashmina dan aneka jenis hijab masa kini sebenarnya tidak akan lekang dimakan waktu. Gaya jilbab klasik yang lebih simple dan sederhana sebenarnya merupakan teknik yang paling memudahkan wanita. Siti Juwariyah dan Dewi Neelam adalah beberapa hijabers masa kini yang masih sering menggunakan gaya jilbab klasik, tapi mereka tetap cantik, kan?
Tidak ada salahnya mengikuti gaya jilbab masa kini yang banyak kreasi cantik dan menarik, namun tidak perlu terlalu terbebani dengan perkembangan jilbab tersebut, karena Anda tetap santun dan cantik dengan jilbab yang sesuai dengan syar’i dan kepribadian Anda. Semakin sederhana dan simple akan semakin baik.
Tutorial jilbab masa kini sudah tak terhitung jumlahnya. Di satu sisi, hal ini membuat wanita muslim bisa memilih gaya jilbab yang sesuai dengannya. Namun, di sisi lain, terdapat beberapa problema bagi hijabers masa kini.
1. Makin kerepotan menentukan gaya hijab
Begitu banyaknya gaya hijab, membuat kita bingung akan menggunakan gaya hijab seperti apa hari ini, besok dan seterusnya. Pastikan Anda memiliki gaya hijab yang sesuai dan tidak merepotkan Anda. Kreasi hijab memang seru, tapi fokuskan bahwa menggunakan hijab itu semakin mudah dan sederhana, akan semakin baik.
2. Lupa dengan tujuan berhijab
Tujuan menggunakan hijab adalah untuk menutupi aurat. Hindari terlalu fokus dengan fashion atau kecantikan dalam berhijab. Seimbangkan hijab Anda dengan menambah pengetahuan spiritual seputar hijab untuk wanita. Sederhana juga bisa cantik, kok. Berbagai artikel fashion dan tutorial hijab ada untuk memberi inspirasi hijab yang cocok dan mudah untuk Anda, tidak harus menjadi patokan Anda untuk berhijab.
3. Terbawa tren masa kini
Hijab bukanlah tren. Menggunakan hijab juga bukan untuk dipamerkan bahwa Anda adalah hijabers gaul masa kini, melainkan sebagai muslimah yang menutup aurat. Inspirator hijab masa kini hadir bukanlah untuk sekedar menularkan karya mereka atau memperlihatkan gaya busana yang cantik dalam berhijab, namun untuk mengajak wanita muslimah memenuhi kewajibannya menggunakan hijab.
4. Gaya jilbab klasik dianggap membosankan dan bikin wajah bulat
Gaya jilbab klasik yang sering digunakan wanita muslimah sebelum meledaknya hijab dengan pashmina dan aneka jenis hijab masa kini sebenarnya tidak akan lekang dimakan waktu. Gaya jilbab klasik yang lebih simple dan sederhana sebenarnya merupakan teknik yang paling memudahkan wanita. Siti Juwariyah dan Dewi Neelam adalah beberapa hijabers masa kini yang masih sering menggunakan gaya jilbab klasik, tapi mereka tetap cantik, kan?
Tidak ada salahnya mengikuti gaya jilbab masa kini yang banyak kreasi cantik dan menarik, namun tidak perlu terlalu terbebani dengan perkembangan jilbab tersebut, karena Anda tetap santun dan cantik dengan jilbab yang sesuai dengan syar’i dan kepribadian Anda. Semakin sederhana dan simple akan semakin baik.
(Sumber - Vemale.com)
Tips Berhijab Sesuai Bentuk
Wajah
OPINI | 24 May 2013 | 08:32 Dibaca: 7701 Komentar: 8 4
“HIJAB tak lagi sekedar sebagai atribut yang hanya dilekatkan pada wanita
sebagai pemenjara badan untuk absen dari aktivitas luar rumah. Hijab menjadi
simbol kreativitas gabungan dari FASHION dan implementasi FAITH yang
mementahkan anggapan orang kebanyakan bahwa berhijab hanya sebagai penghalang
karir pemberhenti kemajuan”. (Didowardah)
Turban PARIS
ala Fatin for those whose face is oval or long. Tetapi untuk mereka yang berwajah
persegi, bulat ataupn hati bisa menggunakan model ini dengan penggunaan ciput
yang tepat :)
[Didowardah]
Jika sebelumnya sudah memposting artikel tentang Kiat Berhijab Untuk Wajah
Bulat dan Pipi Chubby dan Everyday Hijab’s
Characters on your Color, kali ini saya akan mencoba menguliti satu persatu
bagaimana kiat berhijab yang pas sesuai dengan bentuk wajah. Karena ternyata
banyak Muslimah berhijab yang masih meraba-raba style hijab yang cocok untuk
wajah mereka. Sepertinya kita semua paham tentang model baju yang paling pas
untuk bentuk tubuh kita, tetapi masih bingung dengan gaya berhijab yang sesuai
dengan bentuk wajah. Sehingga tidak banyak yang malah sekedar meniru mode
berhijab tanpa memperhatikan hijab yang paling pas dengan bentuk wajah. Jika
kita salah memilih style berhijab, yang terjadi bukannya makin stunning dengan tampilan hijab kita,
yang ada malah menjadi aneh karena sudah salah memilih gaya. Padahal dalam
berhijab trik yang utama adalah bagaimana menyeimbangkan dan membingkai wajah
sesuai dengan angle dan fitur kita. Well, berikut ulasannya semoga bermanfaat.
1. BENTUK WAJAH BULAT
Bentuk wajah
bulat | Tips Berhijab
Untuk yang
berwajah bulat sebaiknya hindari pemakaian underscaves (ciput arab) yang ditarik kedepan menutup dahi.
Ini hanya akan mebuat wajah terlihat pendek dan semakin bulat sempurna. Jika
memang harus menggunakan ciput sebagai aksen maupun hiasan, pasang ciput secara
asimetris dan tarik ke atas dengan membiarkan dahi kita terekpos sehingga
memberikan kesan panjang (bisa dilihat digambar). Pilihan hijab yang paling
praktis untuk wajah ini yaitu dengan cara membiarkan hijab mengikuti garis
rambut dahi dan menutupi sebagian tulang pipi (untuk lebih jelasnya bisa
dilihat pada gambar ilustrasi). Hijab yang menutupi sebagian tulang pipi akan
memberikan ilusi bentuk wajah yang lebih panjang dan oval.
My cousin,
Mbak Dee with her style Hijab for round face
Hijab yang
juga sangat pas untuk wajah bulat yaitu model hijab dengan menggunakan
undercaps (ciput topi). Kita yang berwajah bulat bisa menggunakan hijab standar
dengan menggunakan ciput topi. Pastikan pemasangan ciput tidak menutupi dahi
sehingga memberi kesan wajah yang terlihat lebih panjang. Kemudian pada bagian
pipi, agak dimajukan untuk menghilangkan efek bulat.
Sebisa
mungkin hindari pemakaian hijab dengan banyak drapery ataupun aksesoris di
kanan kiri bagian telinga. Ini akan membuat tampilan wajah semakin melebar.
Karena itu, disarankan cari model hijab yang menempatkan aksesoris di bagian
sisi atas kepala dengan penggunaan ciput yang dipasang asimetris. Pilih
material hijab yang jatuh dan tidak tebal juga tidak terlalu tipis. Pilih juga
model hijab dengan aksen drapery ringan di sekitar dada. Ini membuat
tampilan lebih chick dan memberi efek lonjong pada wajah.
2. BENTUK WAJAH PERSEGI
Square-shaped
face
Untuk kita
yang berwajah persegi disarankan tidak mengenakan hijab dengan model yang
menonjolkan pipi dan rahang. Ini akan memberi efek maskulin. Sebaiknya bingkai
dagu dan sisi rahang untuk memberikan penampilan yang lebih oval. Model lain
yang matching untuk wajah persegi yaitu hijab dengan model round shape. Model ini akan menyamarkan garis-garis keras di wajah
sehingga terlihat lebih bulat dan feminim.
My friends
with their square-shaped face
Pilihan
material hijab juga menjadi penting dan berpengaruh. Pilih material yang
sedikit mengembang dan berisi sehingga menciptakan wajah terlihat lebih bulat.
Selain itu, pilih warna soft, seperti warna krem, putih, dan warna-warna pastel
yang memberi kesan lembut dan mampu menghilangkan garis tajam pada wajah. Hindari
warna-warna keras dan menyolok.
3. BENTUK WAJAH OVAL
Oval shaped
face
Oval adalah
bentuk wajah paling ideal yang terlihat matching untuk hampir semua style
hijab. So, buat kamu yang berwajah oval, silahkan berkaca lama-lama dan kagumi
kesempurnaan bentuk wajah anda hoho. Tapi untuk kamu yang berwajah oval
sekaligus berpipi chubby, pastikan bahwa ciput yang kamu gunakan tidak
terpasang horizontal.
CAMIJIL's
friends with their oval face
Bagaimanapun,
pipi chubby akan memberi kesan wajah yang bulat jika penggunaan ciput dibiarkan
terpasang horizontal. Ini pengalaman saya sendiri yang kebetulan berwajah oval
sekaligus berpipi Chubby. Jadi meskipun saya terlihat cocok dengan semua model
hijab, kenyataannya saya harus memasang ciput dengan posisi diagonal ataupun
silang. Dan jika saya harus mengekpos area dahi, konsekuensinya, seebagian pipi
harus tertutup. Ini untuk membingkai wajah agar tidak terlihat bulat. And aye, it works! :)
ME, with my
free style hijabs for having the oval-shaped face :)
4. BENTUK WAJAH SEGITIGA
Triangular
Wajah
berbentuk hati terlihat cantik dengan gaya hijab yang terkesan longgar.
Bagaimanapun, pastikan dahi terbungkus rapat atau gunakan ciput dngan aksen
silang maupun setengah lingkaran (seperti terlihat pada gambar). Gaya hijab
yang paling matching untuk bentuk
wajah ini yaitu dengan menekankan coverage
pada area dahi dan membiarkan pipi terbungkus dengan efek longgar dan jatuh
disekitar rahang. Ini akan menciptakan kesan dramatis serupa berlian.
My friend,
Nuv, with her heart-shaped face
Contoh
riilnya yakni gaya hijab ala Hana Tajima. Well,
ternyata bentuk wajah segitiga paling cocok dengan model Hana Tajima. So, buat
kamu bentuk wajahnya segitiga, silahkan berburu tutorial ala Tajima-nya disini.
Tajima with
her stunning hijab
5. BENTUK WAJAH LONJONG
Long-shaped
face
Bentuk wajah
lonjong atau panjang sangat pas dengan gaya hijab Turki. Hijab model Turki yang
penggunaannya membiarkan ciput menutup dahi secara horizontal memberikan kesan
oval pada wajah. Style lain yang juga cocok untuk wajah panjang yaitu jenis model Turban. Model turban dengan aksesoris pada sisi wajah akan
memberi efek penuh. Atau bisa juga dengan model Turban ala Fatin yang beraksen mawar di sisi kepala.
Hindari
model hijab yang mengekspos area dahi, karena ini akan menciptakan ilusi wajah
yang semakin terihat panjang. Jangan menambah volume, hiasan ataupun ruffle di
atas kepala, ini hanya akan mengesankan wajah yang lebih panjang.
Hijab dengan
menggunakan undercaps (ciput topi)
cocok untuk wajah ini. Tetapi, pastikan pemakaian ciput topi sedikit menutupi
area dahi. Atau pilihan lainnya, buat kamu yang berwajah lonjong, pilih model
hijab dengan aksesoris, ruffle ataupun drapery di sisi wajah. Ini akan memberi
volume dan menciptakan ilusi lebar pada wajah.
My best
friends with their long shaped face
Well ladies,
apapun model jilbabnya, yang terpenting adalah kesopanan kita dalam berhijab.
Jika kita mengenakan model sleek
seperti model Turban, pastikan bahwa dress yang kita kenakan longgar dan tidak
mengekspos bagian dada. Bagaimanapun, hakikat kita berhijab adalah refleksi
dari iman yang tentunya harus dibarengi degan nilai-nilai religiositas Islam.
Sehingga mampu mengantarkan hijab sebagai pelindung sekaligus menjadi bagian
dari ibadah.
Memperhitungkan
ke-transparanan hijab juga penting lho ya, jangan sampai kita berhijab dengan
pilihan gaya Mickey Mouse yang masih memperlihatkan rambut dan kuping kita
dengan jelas (karena transparan). Karena itu, pastikan rambut kita sudah
terikat rapi, dan gunakan ciput ninja untuk solusi hijab anti Mickey Mouse.
Jika hijab terlalu transparan ataupun sleek, pemakaian hijab dobel juga bisa
menjadi alternatif. Dibeberapa kesempatan saya mencoba cara ini dan ternyata
hasilnya lebih adem (bisa dilihat difoto). Dan yang terpenting lagi dalam
memilih model hijab yaitu sesuaikan dengan acara yang akan kita hadiri. Happy
donning Hijab :)
Jurusan Agribisnis
Saya memilih AGRIBISNIS karena saya ingin mempelajari
ilmu pertanian lebih dalam lagi sehingga saya bisa membantu lingkungan sekitar
untuk mengolah hasil pertanian menjadi lebih berfariasi sehingga mutunya lebih
baik dan pendapatannya juga lebih meningkat . dan ekonomi di daerah saya lebih
makmur dan juga daerah saya lebih siap
untuk menghadapi adanya pasar bebas di Indonesia , supaya daerah saya tidak
kalah saing dengan warga warga asing yang bebas keluar masuk di Negara kita
ini. Terimakasih ..
Langganan:
Postingan (Atom)